FOTO-foto penampilan khas para dou siwe di rasa saat pesta pernikahan
Jumat, 10 April 2009
Dou Siwe Dena (1)
MAU lihat penampilan tercantik para dou siwe aka rasa Dena..tengoklah saat menghadiri acara pernikahan. Ini sejumlah foto cantik mereka saat hadir di pernikahan Yeni je ana Aji Dole Je di lapangan Dena. Ayo lihat siapa tau ada ama ncawa, lenga, cea, inan toi, ina ta, labo nene ta...(klik baca ro tio wali pu untuk lihat selengkapnya foto-foto)
Jalanan Dena yang Rusak Dulu
INILAH jalanan Desa Dena yang sekian tahun tak pernah diaspal. Tapi sejak dua tahun lalu alhamdulillah waura miu..
SUASANA pelabuhan Bima saat kapal bersandar. Ribuan warga mengantar saudara dan keluarga. Satu orang yang pergi berlayar sekampung yang mengantar. Foto diambil ketika sesaat sauh kapal menuju Makassar diangkat
Jompa, Lumbung Padi di Bima
LUMBUNG padi di Bima, NTB disebut "Jompa". Seiiring medernitas fasilitas dan teknologi penggilingan yang makin marak, jompa makin terpinggirkan fungsinya. Ini salah satu jompa dari tinggal sedikit jompa di Desa Dena yang terletak di samping rumah Aba Ahmad kampo ari..Tuh ada Ina Bobo (Dua bidi) mejeng di jompanya
Senin, 06 April 2009
Digelar Kuis Ngara Tewe Dou Dena
* Semarakkan Arisan Bulan Kedua Dou Dena Makassar
NGARA Tewe diklaim sebagai ciri khas dou dena. Walau sebenarnya ini adalah karakter sebuah masyarakat yang komunal, ya ciri khas semua masyarakat yang terpengaruh budaya Melayu.
Ternyata ngara tewe jika dibikinkan kuis "Lomba Menyebutkan Paling banyak Ngara Tewe" menarik juga dan hebo bin lucu buangget.. Itulah kejadian di sela penyelenggaraan arisan bulan kedua Dou Dena di Makassar yang digelar di Tanjung Anging mamiri, Makassar. Daftar ngara tewe dou dena hasil kuis itu bisa dibaca di side bar samping bawah blog ini.
Tentunya ngara tewe yang berhasil disebutkan oleh belasan peserta arisan sembari terpingkal-pingkal masih sangat sedikit. Untuk itu redaksi blog Dou Dena mengharapkan kontribusi semua Dou Dena di seluruh dunia.
Oh ya...kuis ini terinspirasi dari guyonan Aba Ola Siki yang biasa "dipentaskan" ketika masyarakat Dena di jakarta berkumpul.
Terkait dengan arisan Dou Dena di Makassar, penyelenggaraan sengaja digelar dengan nuansa out bound sembari bakar-bakar ikan di pinggir pantai, untuk menyemarakkan ulang tahunnya Erni wei lafirima je dan Uswatun ana almarhum guru mansu koto yang sama-sama ultah 30 Maret lalu.
Dalam arisan disepakati untuk membuat dana ummat yakni untuk keperluan mendadak komunitas dou dena dan sumbangan ke rasa jika ada yang berlebih atau diminta.
Arisan selanjutnya akan digelar kembali di rumah ibu suharni je di Jl Andi Tondro sekalian untuk konsolidasi memperbanyak komunitas dena sebagai peserta arisan. Walau sebenarnya para ibu-ibu ingin selalu arisan di luar kota.
Dou Dena di Takalar belum bergabung yakni Suhadri dan Guru memo karena alasan bertepatan dengan arisan dou mbojo di Takalar, Sedangkan dou dena di Bone aba sari) baru bisa kirim iuran, demikian pula dengan dou dena di Selayar (aba husni bugi).
Dou dena di Sengkang...baru bisa kirim SMS. he...he...(*)
NGARA Tewe diklaim sebagai ciri khas dou dena. Walau sebenarnya ini adalah karakter sebuah masyarakat yang komunal, ya ciri khas semua masyarakat yang terpengaruh budaya Melayu.
Ternyata ngara tewe jika dibikinkan kuis "Lomba Menyebutkan Paling banyak Ngara Tewe" menarik juga dan hebo bin lucu buangget.. Itulah kejadian di sela penyelenggaraan arisan bulan kedua Dou Dena di Makassar yang digelar di Tanjung Anging mamiri, Makassar. Daftar ngara tewe dou dena hasil kuis itu bisa dibaca di side bar samping bawah blog ini.
Tentunya ngara tewe yang berhasil disebutkan oleh belasan peserta arisan sembari terpingkal-pingkal masih sangat sedikit. Untuk itu redaksi blog Dou Dena mengharapkan kontribusi semua Dou Dena di seluruh dunia.
Oh ya...kuis ini terinspirasi dari guyonan Aba Ola Siki yang biasa "dipentaskan" ketika masyarakat Dena di jakarta berkumpul.
Terkait dengan arisan Dou Dena di Makassar, penyelenggaraan sengaja digelar dengan nuansa out bound sembari bakar-bakar ikan di pinggir pantai, untuk menyemarakkan ulang tahunnya Erni wei lafirima je dan Uswatun ana almarhum guru mansu koto yang sama-sama ultah 30 Maret lalu.
Dalam arisan disepakati untuk membuat dana ummat yakni untuk keperluan mendadak komunitas dou dena dan sumbangan ke rasa jika ada yang berlebih atau diminta.
Arisan selanjutnya akan digelar kembali di rumah ibu suharni je di Jl Andi Tondro sekalian untuk konsolidasi memperbanyak komunitas dena sebagai peserta arisan. Walau sebenarnya para ibu-ibu ingin selalu arisan di luar kota.
Dou Dena di Takalar belum bergabung yakni Suhadri dan Guru memo karena alasan bertepatan dengan arisan dou mbojo di Takalar, Sedangkan dou dena di Bone aba sari) baru bisa kirim iuran, demikian pula dengan dou dena di Selayar (aba husni bugi).
Dou dena di Sengkang...baru bisa kirim SMS. he...he...(*)
Langganan:
Postingan (Atom)