SELAMAT MENUNAIKAN IBADAH PUASA MENA DOU DENA, MBOTO KANGAMPU

Minggu, 26 Oktober 2008

Nasib Sigi Dena...

NASIB pusat aktivitas sosial dan keagamaan, kebanggaan bersama, landmark dan citra diri dou dena yakni Sigi Nae Dena Baiturahman ternyata belum juga kelar pembangunannya. Sejak saya tinggalkan Dena pada 1994 lalu kondisinya masih terbengkalai. Kondisi terakhir bangunan sigi ta sudah berubah lagi, arsitekturnya yang dulu notabene dipugar ternyata tak selesai dan kini dipugar total.
Uluran tangan ndai dena tentunya tetap diharapkan. Akhir Agustus lalu kubahnya baru mau dipasang. Desain terbaru kayaknya sigi denan mencontoh desain sigi nae sila





Dou Dena dan Aktivitas Gotong Royongnya

DENA sebagai pusat pemerintahan kecematan madapangga, pusat pendidikan dan bisnis tiap pagi masih disibukkan oleh aktivitas kedatangan dou dari rasa tetangg...Tuh..anak-anak SMA 2 Bolo bergelantungan di bus dari Monggo dan Ncandi menuju sekolahnya...dulu sih pake benhur..sekarang duh..brisik banget dengan motor-motor mereka

FOTO-foto dibawah ini suasana masyarakat Dena sedang gotong royong membangun pagar rade...Oh ya..sudah ada gang yang menghubungkan ujung gang RT 12 ke ..ladooo hingga ke tolo kopa





Dena Ta..Agustus 2008

SAAT pulang ke Dena akhir Agustus 2008 lalu mada sempat foto-foto suasana rasa...Umumnya tak ada perubahan yang berarti, debu ncai Dena masih begitu patut untuk dirindukan, yang menggembirakan jalan sudah diaspal, lorong-lorong sudah dibeton...

SATU-dua benhur masih setia menggu penumpang di cabang Dena, walau sebenarnya angkutan tradisional Mbojo ini makin hari makin digusur oleh angkutan modern seperti mikrolet dan yang paling garang menggusur yakni ojek.


JALAN ke arah sigi Dena alhamdulillah sudah mulus..namun ya..karena tai jara tetap aja debunya tak bisa hilang


JALAN ke arah Desa Tonda..dari dulu sih emang bagus..namun belum ada pemeliharaan, yang memiriskan sekitar cabang dena sudah gak teduh lagi, pohon depan SDN Dena 1 pada ditebang tuh...

TOLO kopa masih lestari belum digusur oleh pemukiman, beda dengan tolo sera...waura mpoi..oleh rumah penduduk. Sekarang malah sudah ada beebrapa RT baru di tolo sera


INI nih..gang-gang di desa kita udah gak lagi becek...sudah di beton semua...tinggal dipelihara dan dijaga kebersihannya duh..betapa indahnya desa ta..